cover
Contact Name
Zulis Erwanto
Contact Email
zulis.erwanto@poliwangi.ac.id
Phone
+628155121785
Journal Mail Official
jaceit@isas.or.id
Editorial Address
Indonesian Society of Applied Science Jl. Raya ITS, Sukolilo, Surabaya, 60111
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology (JACEIT)
ISSN : -     EISSN : 27235378     DOI : https://doi.org/10.52158/jaceit
Ruang lingkup Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology (JACEIT) adalah : 1. Struktur mencakup penerapan mekanika teknik seperti pada penerapan struktur beton, baja, kayu, dan komposit. Termasuk penerapan dalam rekayasa gempa suatu bangunan gedung dan jembatan. 2. Manajemen Konstruksi. Bidang manajemen konstruksi mencakup dalam penerapan optimalisasi estimasi biaya, penjadwalan proyek, manajemen proyek, analisa dokumen tender/lelang, penentuan kelayakan ekonomi suatu proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu. 3. Material Maju. Bidang material maju merupakan suatu terapan inovasi untuk mencari material konstruksi bahan bangunan yang memiliki keterbaruan baik dari segi keawetan, keringanan, kekuatan/mutu, dan keekonomisan yang mampu diterapkan di dalam suatu konstruksi bangunan sipil. 4. Hidroteknik dan Sumber Daya Air. Bidang hidroteknik dan sumber daya air mencakup bidang teknik sipil keairan seperti penerapan hidrologi dalam memprediksi perubahan iklim dan cuaca, menganalisa aliran permukaan dan air bawah tanah serta menganalisa besaran muatan sedimen dan hidrograf banjirnya serta permasalahan-permasalahannya. Untuk penerapan hidrolika dalam menganalisa bangunan keairan seperti perencanaan bangunan waduk, embung, kolam retensi, bendung, bendungan, saluran drainase, bangunan dan saluran irigasi, bangunan pelindung sungai, normalisasi sungai. Sedangkan bidang sumber daya air mencakup penerapan optimalisasi dan manajemen sumber daya air untuk diterapkan di pertanian, perkebunan dan kehutanan, serta dalam menganalisa konservasi air dan tanah serta bangunan konservasinya. 5. Bidang geoteknik ini mencakup struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan (embankment), galian (excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan batuan (rock/mountain tunnel), bendungan tanah/batuan (earth dam, rock fill dam), dan lain-lain. 6. Bidang transportasi mencakup sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Cakupan bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, jalan rel, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun, pelabuhan dan manajemennya. 7. Teknik Lingkungan. Bidang teknik lingkungan mencakup permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Cakupan bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air bersih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, pencemaran air tanah, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan serta kualitas air. 8. Pemetaan / Geomatika/ Penginderaan Jauh. Bidang ini mencakup penerapan suatu pemetaan hasil ukur tanah terhadap pemecahan suatu permasalahan kondisi geografis muka bumi baik itu melalui citra satelit, dan penginderaan jauh. Salah satunya dengan penerapan analisa Sistem Informasi Geografis dan perangkat aplikasi lainnya. 9. Rekayasa Teknologi Infrastruktur. Bidang ini merupakan penerapan keilmuan ketekniksipilan dalam merancangbangun infrastruktur dan penerapan teknologi infrastruktur dalam suatu pembangunan yang berkesinambungan yang berwawasan lingkungan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2023): Agustus 2023" : 6 Documents clear
Probabilitas Ketepatan Biaya Dan Waktu Dengan Metode Monte Carlo Pada Konsep Earned Value Untuk Proyek Jalan Chinta Eva Agustin; Jojok Widodo Soetjipto; Akhmad Hasanudin
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 4 No 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v4i1.151

Abstract

Planning and implementing a construction project involves several factors that must be considered including cost, quality and time. This is the main challenge in a project by controlling costs and time without reducing the quality of work. In this study the case of the construction of the Bts Road Reconstruction Package and Widening Package. Bojonegoro-Pajeng City Of Sta 28 + 230 - 32 + 230 is deemed necessary to carry out a cost and time control with the Concept of Earned Value and Monte Carlo to look for more indicators in analyzing the project so that an optimal cost and time estimate is obtained. There are 3 (three) parameters used in the result value concept, namely ACWP, BCWS, BCWP.The analysis was performed by looking for variations in the calculation manually and using the help of Crystal Ball software. The monitoring result with the Result Value Concept is the comparison of the BCWP value below the ACWP value which proves the project is experiencing fund swelling, and the BCWS value above the BCWP value proves the project is experiencing delays. While the results of monitoring the Result Value Concept using the Monte Carlo method produce the maximum and minimum value of all parameters so that it can be used as a reference for the contractor to determine the rescheduling time for the rest of the project so that the costs and time for the project are in accordance with the planning.
Analisis Penetapan Harga Sewa Pada Unit Rumah Susun (Studi Kasus: Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput, Jakarta Selatan) Sofi Yanuar Riska; Dewi Junita K; Samsyul Arifin
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 4 No 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v4i1.218

Abstract

Flats are often referred to as simple versions of apartments. Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput is a flat that was built to meet the housing needs of lower-middle-income and low-income people whose construction gets facilities and government assistance. In this study, to determine the rental price of the flats, what is needed is to know the total cost of development. The data collection that is done to get the rental price is to calculate the volume of work and make a budget plan and calculate other development costs. The result of the analysis is that the total cost for the construction of the Grass Market High-Level Flats is Rp. 668,648,547,822.72,-. The price of the apartment rental unit by the available cost analysis is Rp. 877,657,389. To determine the price increase each year, depending on the capitalization rate each year. The increase in rental prices for flats for 2020, 2021, and 2022 for a capitalization level of 7%, namely Rp. 1,000,529.42, Rp. 1,061,965.44, and Rp. 1,123,401.46. A capitalization level of 12%, which is Rp. 1,088,295 ,16 , Rp 1,193,614,05, and Rp 1,298,982,94.
Analisis Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Tiang Bor Pada Struktur Kepala Jembatan Galang Rasyid Januar; Putera Agung Maha Agung
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 4 No 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v4i1.251

Abstract

The foundation is an important part of the building, especially on the bridge that serves to withstand the load either its own weight or the load that works on it. The bearing capacity of the soil is the main support for a foundation as a component that transmits the load acting on the soil. Based on the results of the analysis of the bearing capacity of the drilled head of the bridgehead of the X toll road project, which was planned by the author with a configuration of 15 poles with a diameter of 100 cm at a depth of 20 m, the Ascial bearing capacity of 207,703 for single piles and 2429,674 tons for groups was obtained based on the Resse and Wright method. Meanwhile, the lateral bearing capacity is 249,206 tons for single-clamp conditions and 2915,159 tons for group piles using the Broms method. The decrease that occurred was 1,805 cm for single piles and 2,199 cm for group piles, and based on the calculation of stability, the configuration was said to be stable to withstand the working load.
Analisis Stabilitas Lereng Galian Waduk Brigif Terhadap Perbedaan Tinggi Muka Air Rencana Ardha Dissa Avianza; Andikanoza Pradiptya; Putera Agung Maha Agung
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 4 No 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v4i1.381

Abstract

Excavation is one of the works whose purpose is to adjust the existing surface height to the height of the planned surface and cause the value of the slope stability to decrease due to the loss of the natural soil retaining layer. Slope stability analysis is carried out with the aim of predicting changes in the value of safety numbers (SF) that occur as a result of excavation work. The excavations carried out are categorized as deep excavations with a depth of 8.16 m and are used terraces. Slope stability analysis using manual calculation of Simple Bishop method divided by 17 slices and application calculation using Geostudio-2012. Slope stability analysis is carried out during the service period with low-high water level conditions. The results of manual analysis at low water level conditions are predicted to have an SF value under normal conditions of 4.6 and when the condition is earthquake at 2.7. Meanwhile, the results of the analysis with the application obtained the results of predicting the SF value under normal conditions of 4.2 and in earthquake conditions of 2.6. However, analysis of high water level conditions is predicted to manually reduce the SF value of 2.5 under normal conditions and 1.6 in earthquake conditions. Then, using the application, the results of predicting the SF value at normal conditions of 2.5 and in earthquake conditions of 1.6 were obtained. In general, the stability of the slopes under review has safe conditions under normal conditions and earthquake conditions.
Pemanfaatan Limbah Plastik dan Fly Ash Pada Campuran Lapisan Perkerasan Jalan Hasrullah Hasrullah; Iif Ahmad Syarif; Fuad Harwadi
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 4 No 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v4i1.431

Abstract

Pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan substitusi aspal dari jenis PET (Polyethylene Terephthalate) banyak ditemukan pada kemasan makanan dan minuman seperti botol minuman, botol saus, dan lainnya. Adapun fly ash diperoleh dari sisa pembakaran PLTU digunakan sebagai bahan pengisi (filler) pada campuran perkerasan. Tahapan penelitian ini dilakukan berupa pengujian aspal, pengujian aggregat, pembuatan benda uji dari campuran limbah plastik dan fly ash serta uji Marshall. Pencampuran limbah plastik dengan aspal dilakukan dengan metode basah, yaitu mencampur limbah plastik kedalam aspal cair yang sedang dipanaskan hingga menjadi campuran homogen. Dari hasil pengujian diperoleh nilai KAO (Kadar Aspal Optimum) pada benda uji berupa laston AC-WC dengan aspal pen 60/70 adalah 6%, untuk substitusi 10% limbah plastik nilai KAO sebesar 7,2%, substitusi 20% limbah plastik nilai KAO 7,9%, sedangkan nilai KAO substitusi limbah plastik 30% sebesar 9,6%. Massa aspal yang digunakan pada campuran aspal dengan 30% limbah plastik lebih sedikit dibanding dengan campuran aspal pen 60/70, namun mampu memberikan peningkatan nilai stabilitas yang lebih tinggi sampai 12,30%. Selain dari segi teknis, pemanfaatan limbah plastik juga menguntungkan dari segi ekonomi karena mengurangi biaya pengadaan aspal sebesar 3,47% serta menghemat anggaran sebesar 5% per 1 m3. Dari segi lingkungan, dapat mengurangi penumpukan sampah plastik.
Evaluasi Sistem Plambing Instalasi Air Bersih dan Air Kotor Berdasarkan Beban Unit Alat Saniter Di Gedung Pelayanan BPKB Polres Sumenep Zulis Erwanto; Achmad Rizal Ghifari; Yuni Ulfiyati
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 4 No 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v4i1.432

Abstract

Plambing adalah seni, teknologi perpipaan dan peralatan untuk menyediakan air bersih ke tempat yang akan dikehendaki, baik dalam hal kualitas, kuantitas dan kontinuitas untuk mencapai kondisi higienis dan kenyamanan pada tempat yang diinginkan. Metode analisa dengan cara penaksiran jumlah penghuni, penaksiran jumlah pengunjung, penaksiran debit, penaksiran diameter pipa, penaksiran volume air buangan dan penaksiran volume septictank. Pada Gedung Pelayanan BPKB Polres Sumenep berdasarkan luas lantai efektif didapatkan penaksiran jumlah penghuni sebanyak 74 orang dan untuk jumlah pengunjung sebanyak 37 orang. Kebutuhan air bersih untuk penghuni sebesar 7,4 m3/hari, kebutuhan air bersih untuk pengunjung sebesar 3,7 m3/hari. Berdasarkan hasil analisa didapatkan diameter pipa air bersih dengan metode beban unit alat saniter cenderung lebih ekonomis dan efisien dengan diameter pipa 32 mm, tebal 2,9 mm, kapasitas pompa 3,94 m3/jam dengan jenis pipa PP-R, sedangkan pada metode BKI 2016 didapatkan diameter pipa 65 mm, tebal 3,75 mm, kapasitas pompa 24,29 m3/jam dengan jenis pipa galvanis. Hasil perhitungan diameter pipa air kotor untuk kloset, wastafel, kran air, floor drain didapatkan diameter pipa 57 mm dan untuk urinoar menggunakan diameter pipa 57 mm. Volume air buangan total sebesar 9,65 m3/hari, volume lumpur sebesar 1,02 m3/hari dan volume septictank sebesar 10,67 m3/hari.

Page 1 of 1 | Total Record : 6